Hari Leluhur
21 - 22 September, Minggu – Senin

Sejarah dan Asal Usul
Pchum Ben berasal dari tradisi Khmer kuno dan Buddhisme. Hari raya ini mencerminkan keyakinan pada karma dan reinkarnasi: orang Kamboja percaya bahwa doa dan persembahan membantu jiwa leluhur mencapai karma yang lebih baik dan menemukan kedamaian.
Tradisi Utama
* Mengunjungi kuil Buddha dan memberikan persembahan kepada biksu.
* Melakukan doa untuk ketenangan jiwa leluhur.
* Menyiapkan hidangan tradisional dan manisan untuk dibagikan kepada biksu dan kerabat.
* Berkumpul dengan keluarga sambil menceritakan kisah tentang leluhur.
* Menghias kuil dan altar untuk menghormati kerabat yang telah meninggal.
Tujuan Hari Raya
* Menghormati memori leluhur dan kerabat yang telah meninggal.
* Melestarikan tradisi keluarga dan memperkuat ikatan keluarga.
* Memberikan dukungan spiritual kepada jiwa leluhur melalui persembahan dan doa.
Kapan Dirayakan
Pchum Ben berlangsung selama 15 hari dan biasanya jatuh pada bulan September atau Oktober, tergantung kalender lunar. Hari-hari utama adalah 7 hari terakhir, ketika orang-orang secara aktif mengunjungi kuil.
Ciri-ciri Perayaan
* Biksu membaca sutra dan menerima persembahan di kuil.
* Orang percaya bahwa jiwa leluhur datang untuk menerima persembahan pada hari-hari tersebut.
* Hari raya ini disertai suasana khusus penuh rasa hormat, kedamaian, dan pembersihan spiritual.
Hari Leluhur di tahun-tahun lainnya
- 2022 24 - 25 September, Sabtu – Minggu
- 2023 13 - 14 Oktober, Jumat – Sabtu
- 2024 1 - 2 Oktober, Selasa – Rabu
- 2026 10 - 11 Oktober, Sabtu – Minggu