Hari Peringatan Legiun Latvia
16 Maret, Minggu
Sejarah dan Latar Belakang
Legiun Latvia didirikan pada tahun 1943 oleh Jerman Nazi sebagai bagian dari Waffen-SS, yang terdiri dari dua divisi utama, yaitu Divisi Grenadier SS Latvia ke-15 dan ke-19. Banyak warga Latvia bergabung dengan legiun ini karena melihat Uni Soviet sebagai ancaman yang lebih besar dibandingkan Jerman Nazi, terutama setelah pengalaman buruk di bawah pendudukan Soviet pada tahun 1940-1941.
Kontroversi dan Perdebatan
Hari Peringatan Legiun Latvia sangat kontroversial karena berbagai alasan:
- Beberapa pihak menganggap anggota Legiun Latvia sebagai pahlawan yang berjuang untuk kebebasan Latvia dari pendudukan Soviet.
- Yang lain melihat mereka sebagai kolaborator Nazi karena legiun tersebut merupakan bagian dari Waffen-SS, yang dikaitkan dengan berbagai kejahatan perang selama Perang Dunia II.
- Rusia dan beberapa kelompok internasional mengecam peringatan ini, menyebutnya sebagai upaya menghormati kekuatan fasis.
- Pemerintah Latvia sendiri memiliki sikap yang terbagi; beberapa pemimpin mendukung peringatan ini sebagai bagian dari sejarah nasional, sementara yang lain lebih berhati-hati untuk menghindari ketegangan diplomatik.
Tradisi dan Cara Peringatan
Biasanya, Hari Peringatan Legiun Latvia ditandai dengan berbagai acara, seperti:
- Upacara peletakan karangan bunga di Monumen Kebebasan di ibu kota Riga.
- Pawai dan pertemuan veteran serta pendukungnya.
- Kontroversi dan protes dari kelompok yang menolak peringatan ini.
Meskipun tetap menjadi peristiwa yang menarik perdebatan, bagi sebagian warga Latvia, hari ini adalah momen untuk mengenang para pejuang yang mereka anggap sebagai pembela tanah air.