Hari Pertobatan
26 Agustus, Selasa

Sejarah
Hari libur ini secara resmi ditetapkan pada tahun 2011 atas inisiatif pemerintah Papua Nugini. Keputusan ini dibuat sebagai tanggapan atas permintaan komunitas Kristen untuk memiliki hari khusus bagi pertobatan nasional dan kembali ke akar spiritual. Di negara di mana mayoritas penduduknya memeluk agama Kristen, hari libur ini dengan cepat mendapatkan pengakuan luas.
Tradisi perayaan
Hari Pertobatan diperingati secara damai dan khidmat, dengan penekanan pada aspek religius. Pada hari ini berlangsung:
* Perkumpulan doa di gereja-gereja di seluruh negeri.
* Ibadah massal dan pembacaan Alkitab secara bersama.
* Kegiatan publik yang didedikasikan untuk rekonsiliasi, persatuan, dan kebangkitan spiritual.
* Doa pribadi dan waktu untuk refleksi diri, pengampunan, dan pertobatan.
Makna budaya dan sosial
Hari Pertobatan bukan hanya simbol religius, tetapi juga sosial. Hari ini memperkuat persatuan nasional, mendorong hidup berdampingan secara damai, dan mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai moral dalam masyarakat. Bagi banyak warga, hari ini menjadi momen untuk menilai kembali tindakan pribadi dan masyarakat.
Hari Pertobatan di tahun-tahun lainnya
- 2021 26 Agustus, Kamis
- 2022 26 Agustus, Jumat
- 2023 26 Agustus, Sabtu
- 2024 26 Agustus, Senin
- 2026 26 Agustus, Rabu