Hari keberanian
9 April, Rabu

Sejarah dan Makna
Pada tanggal 9 April 1942, pasukan Filipina dan Amerika yang bertahan di Semenanjung Bataan terpaksa menyerah kepada pasukan Jepang setelah berbulan-bulan bertempur dalam kondisi yang sulit. Setelah menyerah, lebih dari 75.000 tentara Filipina dan Amerika dipaksa melakukan perjalanan sejauh sekitar 100 kilometer ke Kamp O'Donnell dalam kondisi yang sangat berat. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai *Bataan Death March*, di mana ribuan tentara meninggal akibat kelelahan, kekurangan makanan dan air, serta kekerasan dari penjajah Jepang.
Tradisi dan Peringatan
Hari Keberanian diperingati dengan berbagai kegiatan di seluruh Filipina, antara lain:
- Upacara Resmi Pemerintah: Presiden Filipina dan para pejabat tinggi biasanya menghadiri upacara peringatan di Taman Memorial Gunung Samat, Bataan, tempat Monumen Perang Bataan berdiri.
- Penghormatan kepada Veteran: Veteran perang serta keluarga mereka diberikan penghormatan atas jasa dan pengorbanan yang telah mereka lakukan bagi negara.
- Pendidikan Sejarah: Sekolah dan lembaga pendidikan sering mengadakan program khusus yang mengajarkan siswa tentang pentingnya Hari Keberanian dan perjuangan para pahlawan.
- Ziarah ke Makam Pahlawan: Banyak warga Filipina mengunjungi kuburan dan tempat peringatan untuk mengenang leluhur serta para prajurit yang gugur.
Hari Keberanian adalah salah satu momen penting dalam sejarah Filipina yang mengingatkan rakyat akan pengorbanan besar para pahlawan yang telah berjuang demi kebebasan. Hari ini tidak hanya sekadar hari libur, tetapi juga momen refleksi untuk menghargai semangat patriotisme dan ketahanan bangsa.