Hari Kebebasan
25 April, Jumat

Sejarah Singkat
Revolusi Anyelir dimulai pada tanggal 25 April 1974, ketika Angkatan Bersenjata Portugal – yang dikenal sebagai MFA (Movimento das Forças Armadas) – melakukan kudeta damai terhadap rezim diktator yang telah berkuasa selama lebih dari 40 tahun. Keistimewaan dari revolusi ini adalah karena berlangsung hampir tanpa darah dan kekerasan. Nama "Revolusi Anyelir" sendiri berasal dari tindakan para warga sipil yang meletakkan bunga anyelir merah dan putih di laras senjata para tentara, sebagai simbol perdamaian.
Makna Hari Kebebasan
Hari Kebebasan bukan hanya perayaan berakhirnya kediktatoran, namun juga simbol dari:
- Kemenangan demokrasi atas penindasan
- Kebebasan berbicara dan berkumpul
- Pemulihan hak asasi manusia
- Awal dari era pemerintahan demokratis di Portugal
Tradisi dan Perayaan
Perayaan Hari Kebebasan biasanya mencakup berbagai bentuk kegiatan di seluruh negeri, seperti:
- Parade dan konser musik di ruang publik
- Acara budaya dan diskusi politik
- Pemasangan anyelir merah sebagai simbol revolusi di berbagai tempat
- Pidato resmi dari tokoh-tokoh pemerintahan, termasuk Presiden Portugal
Hari ini juga merupakan waktu ketika masyarakat Portugal mengenang dan menghormati perjuangan generasi sebelumnya dalam meraih demokrasi dan kebebasan.
Hari Kebebasan pada 25 April bukan sekadar hari libur di kalender Portugal, melainkan peringatan penting bagi semangat demokrasi dan perjuangan hak rakyat atas kebebasan. Semangat Revolusi Anyelir tetap hidup dalam hati masyarakat Portugis dan menjadi pengingat akan pentingnya kebebasan, perdamaian, dan hak asasi manusia.