Pesta Bunda Maria dari Fatima
13 Mei, Selasa

Latar Belakang Sejarah
Perayaan ini berakar dari peristiwa yang terjadi antara bulan Mei dan Oktober 1917, ketika tiga anak-anak – Lúcia dos Santos, dan sepupunya Francisco serta Jacinta Marto – melaporkan bahwa mereka melihat Bunda Maria sebanyak enam kali di Cova da Iria, dekat Fátima. Penampakan pertama terjadi pada tanggal 13 Mei 1917. Dalam setiap penampakan, Bunda Maria memberikan pesan tentang doa, pertobatan, dan perdamaian dunia.
Tanggal Peringatan
Hari libur ini diperingati setiap tanggal 13 Mei, tanggal penampakan pertama. Selain itu, tanggal 13 Oktober juga dirayakan karena merupakan tanggal penampakan terakhir yang disertai dengan "Mukjizat Matahari", peristiwa luar biasa yang disaksikan oleh ribuan orang.
Bentuk Perayaan
Perayaan di Fátima sangat meriah dan penuh pengabdian. Umat dari Portugal dan berbagai negara berdatangan untuk mengikuti rangkaian kegiatan rohani, yang meliputi:
- Prosesi malam dengan lilin (Procissão das Velas)
- Misa Kudus di Kapel Penampakan (Capelinha das Aparições)
- Doa Rosario bersama ribuan umat
- Upacara pengakuan dosa dan komuni suci
- Ziarah kaki oleh peziarah sebagai bentuk pengorbanan
Signifikansi Spiritual dan Budaya
Bagi umat Katolik, perayaan ini adalah saat yang sakral untuk memperbarui iman dan memperdalam devosi kepada Maria. Di sisi lain, bagi masyarakat Portugal, ini juga merupakan warisan budaya yang mempererat identitas nasional mereka sebagai negara dengan tradisi Katolik yang kuat.
Perayaan Bunda Maria dari Fátima bukan sekadar peringatan keagamaan, melainkan acara spiritual dan budaya yang penting bagi Portugal dan umat Katolik sedunia. Suasana khidmat dan penuh devosi dalam perayaan ini mencerminkan kekuatan iman dan harapan akan perdamaian, sebagaimana yang diamanatkan oleh Bunda Maria dalam penampakan-penampakannya.