Radonitsa
29 April, Selasa

Hari ini biasanya dirayakan pada hari Selasa di minggu kedua setelah Paskah Ortodoks, dan sering disebut sebagai “Hari Sukacita bagi Orang Mati.” Radonitsa mencerminkan keyakinan Kristen Ortodoks bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan bagian dari kehidupan kekal, terutama setelah kebangkitan Kristus pada Paskah.
Asal Usul dan Tradisi
Radonitsa berakar dari perpaduan antara tradisi Kristen dan unsur-unsur budaya Slavia kuno. Awalnya, masyarakat Slavia menjalankan ritual penghormatan kepada leluhur mereka, yang kemudian diadaptasi oleh Gereja Ortodoks dengan makna Kristen tentang kebangkitan dan kehidupan kekal.
Tradisi Radonitsa mencakup berbagai kegiatan, seperti:
- Mengunjungi makam keluarga dan kerabat
- Membawa makanan dan bunga ke kuburan sebagai simbol penghormatan dan kasih sayang
- Membacakan doa untuk jiwa orang yang telah wafat
- Kadang-kadang imam akan dipanggil untuk memimpin doa di pemakaman
- Saling berbagi makanan dengan orang miskin atau tetangga sebagai tindakan amal
Salah satu aspek unik dalam Radonitsa adalah suasana syukur dan kebahagiaan, bukan kesedihan, karena hari ini dipandang sebagai kesempatan untuk merayakan harapan akan kehidupan kekal.
Simbolisme dan Makna
Tujuan utama Radonitsa adalah mengingat mereka yang telah meninggal dalam terang kebangkitan Kristus. Dalam teologi Ortodoks, kematian telah dikalahkan oleh kebangkitan Yesus, dan karenanya, Radonitsa bukan peringatan yang suram, melainkan penuh harapan.
Kegiatan seperti menyantap makanan bersama di makam, atau membawa telur Paskah berwarna merah, melambangkan kebangkitan dan kehidupan baru. Telur merah, contohnya, adalah simbol utama Paskah Ortodoks dan sering kali juga dibawa ke makam saat Radonitsa.
Perayaan di Berbagai Negara
Radonitsa dirayakan oleh umat Ortodoks di berbagai negara, termasuk Rusia, Ukraina, Belarus, Serbia, dan negara-negara lain dengan komunitas Ortodoks.
Walaupun praktiknya dapat berbeda-beda, semangatnya tetap sama: mengenang mereka yang telah wafat dengan cara yang menghormati dan sekaligus merayakan iman akan kehidupan yang kekal.
Radonitsa adalah hari yang istimewa dalam kalender liturgi Gereja Ortodoks, di mana umat diajak untuk berbagi sukacita kebangkitan Kristus dengan orang-orang yang telah meninggal. Ia menggabungkan unsur pengharapan, penghormatan, kebersamaan, dan spiritualitas Kristen dalam satu hari peringatan yang mencerminkan kedalaman iman Ortodoks.