Hari Kemerdekaan
27 April, Minggu

Sejarah Kemerdekaan
Sebelum periode kolonial, wilayah Togo dihuni oleh berbagai kelompok etnis, termasuk Ewe, Kabye, dan lainnya. Pada akhir abad ke-19, Togo menjadi koloni Jerman (Togo Jerman). Setelah Perang Dunia I, pada tahun 1916, wilayah tersebut dibagi antara Prancis dan Inggris. Bagian Prancis (Togo modern) menjadi wilayah mandat Liga Bangsa-Bangsa, kemudian dikelola oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di bawah pemerintahan Prancis.
Setelah beberapa dekade perjuangan untuk pemerintahan sendiri, Togo menjadi negara merdeka pada 27 April 1960, dengan presiden pertama Sylvanus Olympio.
Bagaimana hari ini diperingati?
Hari Kemerdekaan Togo adalah hari kebanggaan nasional dan patriotisme. Di negara ini diadakan:
- Parade militer dan upacara resmi
- Konser, tarian, dan acara budaya
- Pengibaran bendera dan lagu kebangsaan
- Doa perayaan dan keb
aktian antaragama
- Pidato dari politisi dan tokoh masyarakat
- Jalan-jalan dihiasi dengan warna bendera nasional: merah, hijau, dan kuning
Makna bagi rakyat Togo
Hari raya ini melambangkan:
- Kebebasan dari kekuasaan kolonial
- Awal dari pengembangan dan kedaulatan mandiri
- Kebanggaan terhadap identitas dan budaya nasional
- Kenangan bagi mereka yang berjuang untuk kebebasan negara
Terjemahan ke bahasa Rusia
Hari Kemerdekaan Togo dirayakan pada 27 April untuk memperingati kemerdekaan dari Prancis pada tahun 1960. Ini adalah hari penting bagi rakyat Togo, penuh dengan kebanggaan, kenangan, dan perayaan kebebasan serta keunikan mereka.