Hari Ananda Mahidol
9 Juni, Senin

Siapa Ananda Mahidol?
Ananda Mahidol lahir pada 20 September 1925 di Heidelberg, Jerman. Ia adalah putra Pangeran Mahidol Adulyadej dan cucu Raja Chulalongkorn (Rama V). Setelah pamannya, Raja Prajadhipok (Rama VII), turun tahta pada tahun 1935, Ananda yang berusia sembilan tahun diangkat menjadi raja. Karena usianya yang masih muda, ia tetap tinggal di Swiss untuk melanjutkan pendidikan dan baru kembali ke Thailand pada tahun 1945.
Kondisi kematian
Pada 9 Juni 1946, Raja Ananda Mahidol ditemukan meninggal di kamar tidurnya dengan luka tembak di kepala. Awalnya dilaporkan sebagai kecelakaan, tetapi kemudian tiga orang dekatnya dituduh melakukan pembunuhan dan dihukum mati pada tahun 1955. Hingga kini, kondisi kematiannya masih menjadi perdebatan dan tidak dibicarakan secara terbuka di Thailand.
Bagaimana perayaan dilakukan
Pada Hari Ananda Mahidol di Thailand diadakan berbagai acara peringatan:
* Peletakan karangan bunga di monumen sang raja
* Kuliah umum dan pameran tentang kehidupan dan masa pemerintahannya
* Mengheningkan cipta dan upacara di institusi pendidikan serta kantor pemerintahan
Kegiatan di fasilitas medis sangat menonjol, karena ayah sang raja, Pangeran Mahidol, dianggap sebagai bapak kedokteran modern di Thailand.
Makna hari peringatan
Hari Ananda Mahidol menjadi pengingat akan pentingnya monarki dalam sejarah Thailand dan peristiwa tragis yang mempengaruhi nasib bangsa. Ini adalah hari untuk mengenang dan menghormati sang raja muda yang hidupnya berakhir dalam keadaan misterius.