Hari Santo Piran
5 Maret, Rabu
Inggris

Sejarah dan Asal-usul
Menurut legenda, Santo Piran adalah seorang biarawan Irlandia yang dihukum mati dengan cara dilemparkan ke laut dengan batu gilingan di lehernya. Namun, keajaiban terjadi ketika ia selamat dan mengapung hingga mencapai pantai Cornwall. Setelah tiba di tanah baru, Santo Piran mulai menyebarkan agama Kristen dan dikenal karena keahliannya dalam ilmu pengetahuan serta kemampuannya melakukan keajaiban.
Salah satu legenda terkenal tentang Santo Piran adalah penemuannya terhadap timah yang mencair dari batu hitam di perapian. Kisah ini dianggap sebagai asal mula simbol bendera Cornwall, yaitu salib putih di atas latar belakang hitam, yang melambangkan timah dan batuan asalnya.
Perayaan dan Tradisi
Hari Santo Piran dirayakan dengan berbagai macam acara di Cornwall dan di komunitas Cornish di seluruh dunia. Beberapa tradisi yang biasanya dilakukan meliputi:
- Parade dan Prosesi: Di kota-kota seperti Truro dan Perranporth, warga berkumpul untuk berparade sambil mengenakan pakaian tradisional dan membawa bendera Cornwall.
- Lagu dan Musik Tradisional: Lagu-lagu Cornish dinyanyikan dalam berbagai perayaan, sering kali diiringi oleh pertunjukan musik rakyat.
- Drama dan Pertunjukan: Beberapa kota menggelar drama tentang kisah Santo Piran dan bagaimana ia membawa agama ke Cornwall.
- Makanan Khas: Pies tradisional seperti "Cornish pasty" sering dikonsumsi selama perayaan ini.
- Festival Minuman dan Makanan Lokal: Banyak pub dan restoran di Cornwall menyajikan makanan dan minuman khas daerah selama perayaan.
Makna Budaya
Hari Santo Piran bukan hanya sekadar perayaan religius, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam bagi masyarakat Cornish. Perayaan ini menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi orang-orang Cornish, banyak di antara mereka yang berusaha mempertahankan bahasa dan budaya yang unik.