Hari Kesadaran PTSD Nasional
27 Juni, Jumat

Sejarah dan asal-usul
Hari Kesadaran PTSD Nasional didirikan pada tahun 2010 oleh Senat Amerika Serikat. Inisiatif ini diajukan untuk mengenang veteran Angkatan Darat AS, Sersan Joe Biel, yang menderita PTSD setelah bertugas di Irak dan sayangnya bunuh diri. Hari ini bertujuan untuk menarik perhatian pada masalah yang dihadapi tidak hanya oleh para veteran tetapi juga oleh warga sipil yang mengalami peristiwa traumatis.
Tujuan dan sasaran
Hari Kesadaran PTSD Nasional bertujuan untuk:
* Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala dan dampak PTSD
* Mengurangi stigma yang terkait dengan gangguan mental
* Mendorong korban untuk mencari bantuan dan dukungan
* Mendukung penelitian dan pengembangan metode pengobatan PTSD yang efektif
Siapa yang berisiko mengalami PTSD?
PTSD dapat berkembang pada siapa saja yang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. Kelompok yang paling sering mengalami PTSD antara lain:
* Personel militer dan veteran
* Korban kekerasan (fisik, seksual, emosional)
* Saksi atau korban kecelakaan, bencana, dan bencana alam
* Tenaga medis, terutama dalam situasi krisis (misalnya pandemi)
* Petugas penyelamat dan layanan darurat
Gejala PTSD
Gejala PTSD dapat meliputi:
* Kenangan obsesif dan kilas balik
* Mimpi buruk dan gangguan tidur
* Menghindari pengingat trauma
* Mati rasa emosional atau keterpisahan
* Iritabilitas, ledakan kemarahan, kecemasan
* Perasaan bersalah atau malu
Bagaimana hari ini diperingati?
Pada hari ini diadakan berbagai kegiatan, antara lain:
* Kampanye edukasi dan seminar
* Pidato publik oleh ahli kesehatan mental
* Aksi di media sosial dengan tagar seperti #PTSDAwarenessDay
* Dukungan untuk organisasi amal yang bekerja dengan korban PTSD
* Pemberitaan kisah pribadi orang yang menghadapi PTSD
Makna dan dampak
Hari Kesadaran PTSD Nasional memainkan peran penting dalam melawan prasangka terhadap gangguan mental. Hari ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih peka dan berpengetahuan, di mana orang-orang yang menderita PTSD dapat menerima bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan tanpa takut dihakimi.