Hari Perkumpulan Topi Merah
25 April, Jumat

Sejarah perayaan
Pada tahun 1997, seniman dari California, Sue Ellen Cooper, memberikan hadiah topi merah kepada sahabatnya untuk ulang tahunnya, terinspirasi dari bait puisi Jenny Joseph yang berjudul "Peringatan": "Ketika saya menjadi wanita tua, saya akan mengenakan ungu dengan topi merah yang tidak cocok untuk saya." Tindakan ini menginspirasi sekelompok wanita untuk mengadakan acara teh pada tanggal 25 April 1998, yang menjadi pertemuan pertama dari Red Hat Society.
Tujuan perayaan
Hari Masyarakat Topi Merah didedikasikan untuk merayakan persahabatan wanita, kesenangan, dan kebebasan berekspresi. Para anggota, terutama wanita yang berusia di atas 50 tahun, berkumpul bersama dengan mengenakan topi merah dan pakaian ungu untuk menekankan kegembiraan dan kepercayaan diri yang datang seiring bertambahnya usia.
Cara perayaan dilakukan
- Pertemuan dan acara teh: Anggota masyarakat mengorganisir pertemuan di mana mereka berbagi cerita, berpartisipasi dalam kegiatan, dan menikmati kebersamaan satu sama lain.
- Mengenakan topi merah dan pakaian ungu: Ini melambangkan penerimaan usia dengan kegembiraan dan gaya.
- Kegiatan sosial: Berbagai acara diadakan seperti perjalanan ke teater, permainan, dan perjalanan, yang membantu memperkuat ikatan persahabatan.
Fakta menarik
- Komunitas internasional: Red Hat Society memiliki lebih dari 35.000 anggota di seluruh dunia.
- Terbuka untuk semua usia: Meskipun pada awalnya organisasi ini ditujukan untuk wanita di atas usia 50 tahun, kini terbuka untuk semua usia. Anggota yang lebih muda mengenakan topi merah muda dan pakaian lavender hingga mencapai usia 50 tahun.
Hari Masyarakat Topi Merah mengingatkan kita akan pentingnya persahabatan wanita dan kegembiraan hidup di setiap usia.