Hari Alice di Negeri Ajaib
4 Juli, Jumat

Sejarah hari libur
Hari ini didirikan untuk menghormati warisan sastra *Alice in Wonderland*, yang diterbitkan pada tahun 1865. Tanggal tepatnya terkait dengan kelahiran Lewis Carroll (nama asli Charles Lutwidge Dodgson), yang lahir pada 27 Januari, tetapi 4 Juli dipilih sebagai hari musim panas yang lebih nyaman untuk perayaan, terutama di negara berbahasa Inggris.
Mengapa Alice in Wonderland
Karya ini telah menjadi klasik sastra dunia, simbol kreativitas dan pandangan yang tidak biasa terhadap dunia. Buku ini penuh teka-teki, permainan kata, situasi absurd, dan karakter yang hidup—dari Kucing Cheshire hingga Mad Hatter.
Cara merayakannya
* Mengadakan pesta bertema dengan kostum karakter dari buku tersebut.
* Membaca atau menonton berbagai versi cerita *Alice in Wonderland*.
* Menyelenggarakan upacara minum teh ala Mad Hatter.
* Mengorganisir lokakarya kreatif dan permainan untuk anak-anak dan dewasa.
* Berbagi ilustrasi, kutipan, dan momen inspiratif di media sosial dengan tagar #AliceInWonderlandDay.
* Menghadiri pameran, pertunjukan teater, atau pemutaran film terkait *Alice*.
Makna budaya
Hari ini mengingatkan kita betapa pentingnya mempertahankan rasa takjub dan persepsi dunia seperti anak-anak. Ini menginspirasi kreativitas dan keberanian untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang tidak biasa.
Fakta menarik
* Buku asli berisi banyak teka-teki yang hingga kini belum sepenuhnya terpecahkan.
* Sosok Alice telah menjadi simbol eksplorasi tanpa rasa takut dan rasa ingin tahu.
* Ada banyak adaptasi: film, kartun, pertunjukan teater, permainan, dan bahkan balet.
* Upacara minum teh Mad Hatter adalah salah satu motif paling populer dalam budaya.
Kesimpulan
Hari Alice di Negeri Ajaib adalah perayaan imajinasi dan kreativitas. Hari ini mengajak semua orang untuk menyelami dunia ajaib, mengajukan pertanyaan yang tidak biasa, dan mengingat bahwa terkadang petualangan paling aneh membuka pelajaran paling berharga.