Pohela Boishakh
14 April, Senin

Sejarah dan Asal Usul
Makna Astronomis. Kalender Bengal adalah kalender matahari yang didasarkan pada siklus pergerakan Matahari. Perayaan ini menandakan dimulainya tahun pertanian baru dan bertepatan dengan waktu ekuinoks musim semi.
Makna Mitologis. Dipercaya bahwa hari ini ditetapkan pada masa Kaisar Akbar (1556–1605) sebagai cara untuk mempermudah sistem perpajakan. Tahun baru menjadi simbol pembaruan dan persiapan untuk siklus pertanian baru.
Makna Budaya. Poila Boishakh telah menjadi waktu untuk memaafkan kesalahan, pembersihan, dan awal yang baru, menjadikannya bagian penting dari identitas Bengal.
Tradisi dan Upacara Perayaan
Bangun Pagi dan Mandi. Orang-orang memulai hari dengan mandi pagi dan mengenakan pakaian baru. Wanita umumnya mengenakan sari merah-putih, sementara pria mengenakan panjabi (kemeja panjang) atau dhoti (pakaian tradisional).
Salam Tahun Baru. Perayaan dimulai dengan salam tradisional: "Shubho Nobo Borsho," yang berarti "Selamat Tahun Baru."
Arak-arakan Perayaan (Mangal Shobha Jatra). Di Bangladesh dan beberapa bagian Bengal Barat, diadakan arak-arakan yang meriah dengan pakaian tradisional, topeng besar, dan elemen folklor. Arak-arakan ini mewakili persatuan dan kekayaan budaya Bengal.
Mengunjungi Kuil. Pada hari ini, banyak orang mengunjungi kuil untuk berdoa dan melakukan ritual, memohon berkah untuk tahun yang akan datang.
Makanan Perayaan. Hidangan tradisional termasuk: Pantha Bath (nasi tawar yang disajikan dengan ikan hilsa), manisan (seperti rasgulla, sandesh), berbagai jenis kari, dan camilan.
Kegiatan Budaya. Di seluruh wilayah, diadakan acara musik dan tari, dengan lagu-lagu Rabindranath Tagore dan melodi rakyat lainnya.