Hari Gerilyawan Pahlawan
8 Oktober, Rabu

Sejarah perayaan
Tanggal 8 Oktober dipilih bukan tanpa alasan — pada hari itu tahun 1967, Che Guevara ditangkap oleh tentara Bolivia dengan dukungan CIA selama kampanye revolusioner di Bolivia. Keesokan harinya, 9 Oktober, ia dieksekusi. Sejak itu, tanggal 8 Oktober menjadi simbol kepahlawanan, keteguhan, dan kesetiaan revolusioner terhadap cita-cita kebebasan.
Makna perayaan
Hari ini melambangkan tidak hanya kenangan akan Che Guevara, tetapi juga semangat perjuangan untuk kemerdekaan, kesetaraan sosial, dan martabat manusia. Hari ini mengingatkan akan pentingnya gerakan gerilya dan orang-orang yang mengorbankan hidup mereka demi masa depan bangsanya.
Tradisi perayaan
Di Kuba dan negara-negara Amerika Latin lainnya, hari ini diperingati dengan penuh hormat dan kehormatan:
* diadakan upacara resmi dan rapat umum untuk mengenang Che Guevara;
* di sekolah dan universitas diadakan kuliah dan pameran tentang kehidupan serta gagasannya;
* di museum di Santa Clara, tempat mausoleum Che berada, orang meletakkan bunga dan menyalakan lilin;
* organisasi pemuda dan revolusioner mengadakan aksi solidaritas dan kegiatan sukarela.
Makna modern
Saat ini, Hari Gerilyawan Pahlawan dianggap sebagai hari refleksi tentang nilai-nilai keberanian, idealisme, dan keadilan sosial. Bagi banyak orang, hari ini tetap menjadi simbol perjuangan melawan ketidaksetaraan dan pengingat bahwa satu orang, digerakkan oleh keyakinan, dapat mengubah jalannya sejarah.