Hari Bendera Haiti
18 Mei, Minggu

Sejarah perayaan
Pada tanggal 18 Mei 1803, pada hari terakhir Kongres di Arcahaie, pemimpin revolusi Jean-Jacques Dessalines merobek bendera tricolor Prancis dan membuang garis putih yang melambangkan para penjajah. Garis biru dan merah yang tersisa diserahkan kepada anak baptisnya, penjahit Catherine Flon, yang menjahitnya menjadi bendera baru. Warna biru melambangkan warga berkulit hitam, dan merah melambangkan orang berdarah campuran (mulat), yang bersatu dalam perjuangan untuk kebebasan.
Bagaimana Hari Bendera Haiti dirayakan
Hari ini dirayakan secara luas di Haiti maupun di negara-negara dengan komunitas diaspora Haiti yang besar, terutama di Amerika Serikat. Kegiatan utama meliputi:
* Upacara resmi di Istana Nasional di Port-au-Prince.
* Parade dan festival di kota-kota dengan komunitas Haiti besar seperti New York, Miami, Boston, dan Tampa.
* Acara budaya yang menampilkan musik, tarian, dan makanan tradisional.
* Program edukasi dan pameran tentang sejarah dan budaya Haiti.
Makna perayaan
Hari Bendera Haiti menjadi pengingat akan keberanian dan tekad rakyat Haiti dalam memperjuangkan kemerdekaan. Hari ini juga menekankan pentingnya persatuan dan kebanggaan nasional. Perayaan ini membantu memperkuat identitas budaya dan mewariskan warisan sejarah kepada generasi mendatang.