Hari Republik
2 Juni, Senin

Sejarah Singkat
Setelah jatuhnya rezim fasis Benito Mussolini dan berakhirnya Perang Dunia II, Italia mengadakan referendum nasional pada tanggal 2 dan 3 Juni 1946. Dalam referendum ini, rakyat Italia diminta memilih antara mempertahankan monarki atau membentuk republik. Hasilnya, mayoritas rakyat memilih untuk mendirikan republik, dan Raja Umberto II diasingkan. Sejak saat itu, tanggal 2 Juni diperingati sebagai Hari Republik.
Perayaan dan Tradisi
Hari Republik dirayakan dengan berbagai kegiatan resmi dan tradisional di seluruh Italia, terutama di ibu kota, Roma. Beberapa kegiatan utama meliputi:
- Parade militer di Via dei Fori Imperiali, Roma, yang dihadiri oleh Presiden Republik Italia dan pejabat tinggi negara.
- Peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Altare della Patria (Altar Tanah Air) oleh Presiden.
- Pertunjukan akrobatik udara oleh tim aerobatik Angkatan Udara Italia, Frecce Tricolori, yang mewarnai langit dengan warna bendera Italia: hijau, putih, dan merah.
- Upacara resmi di Quirinale, kediaman resmi Presiden Italia.
- Banyak museum dan tempat bersejarah dibuka untuk umum secara gratis atau dengan diskon khusus.
Makna Hari Republik
Hari Republik bukan hanya sekadar hari libur, tetapi juga simbol penting dari demokrasi dan kebebasan bagi rakyat Italia. Ini adalah hari untuk mengenang perjuangan rakyat dalam membentuk negara yang bebas dari monarki dan fasisme, serta menegaskan kembali komitmen terhadap nilai-nilai republik dan konstitusi.