Hari Cassinga
4 Mei, Minggu
Hari libur: 5 Mei, Senin
Latar Belakang Peristiwa Cassinga
Pada 4 Mei 1978, pasukan Pertahanan Afrika Selatan meluncurkan serangan udara dan darat terhadap kamp pengungsi di Cassinga. Kamp tersebut dijalankan oleh SWAPO (Organisasi Rakyat Afrika Barat Daya), yang merupakan gerakan pembebasan Namibia. Afrika Selatan mengklaim Cassinga sebagai basis militer SWAPO, namun banyak pengungsi sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, menjadi korban dalam serangan ini.
Diperkirakan lebih dari 600 orang tewas dalam serangan tersebut, meskipun jumlah pastinya masih menjadi topik kontroversi dan perdebatan historis. Peristiwa ini menuai kecaman luas dari komunitas internasional dan memperkuat dukungan global terhadap perjuangan kemerdekaan Namibia.
Makna Hari Cassinga bagi Rakyat Namibia
Hari Cassinga bukan hanya peringatan duka, tetapi juga momen penghormatan kepada para martir perjuangan kemerdekaan. Hari ini digunakan untuk:
- Menghormati para korban yang gugur dalam tragedi Cassinga
- Mengenang semangat juang para pejuang kemerdekaan Namibia
- Meningkatkan kesadaran akan sejarah perjuangan dan pengorbanan rakyat Namibia
- Membangun kesatuan dan nasionalisme di kalangan warga negara
Perayaan dan Kegiatan
Hari Cassinga dirayakan secara resmi di seluruh Namibia dengan berbagai kegiatan kenegaraan seperti:
- Upacara tabur bunga di situs peringatan nasional
- Pidato kenegaraan oleh Presiden atau pejabat tinggi negara
- Doa bersama dan hening cipta untuk mengenang para korban
- Program pendidikan dan penyuluhan tentang sejarah perjuangan kemerdekaan
- Siaran khusus di televisi dan radio nasional
Beberapa sekolah dan institusi juga menyelenggarakan acara peringatan untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya peristiwa ini dalam sejarah nasional.
Pentingnya Peringatan Sejarah
Peringatan Hari Cassinga berperan besar dalam membentuk identitas nasional Namibia. Ini menjadi pengingat akan harga mahal yang harus dibayar untuk meraih kebebasan, serta pentingnya menjaga perdamaian dan mencegah kekejaman serupa terjadi lagi.
Hari ini menjadi pengingat bersama atas penderitaan masa lalu dan menjadi simbol solidaritas serta harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Namibia.