Hari Anzac
25 April, Jumat
Sejarah Singkat
ANZAC pertama kali dibentuk pada awal Perang Dunia I, dan pasukan ini tiba di Gallipoli pada tanggal 25 April 1915. Kampanye tersebut bertujuan untuk membuka jalur laut ke Rusia dengan merebut Semenanjung Gallipoli. Meskipun kampanye militer itu gagal secara strategi, keberanian dan pengorbanan pasukan ANZAC dihormati dan dikenang hingga kini.
Makna Hari Anzac di Selandia Baru
Hari Anzac memiliki makna yang sangat mendalam bagi warga Selandia Baru. Ini bukan hanya memperingati keberanian dalam Perang Dunia I, tapi juga menghormati semua anggota militer Selandia Baru yang telah bertugas dan gugur dalam berbagai konflik internasional sejak saat itu.
Hari ini menjadi momentum untuk:
- Mengenang pengorbanan para prajurit
- Memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan
- Menghargai perdamaian serta pentingnya diplomasi internasional
Kegiatan dan Tradisi
Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan pada Hari Anzac di Selandia Baru antara lain:
- Upacara Dawn Service
Dilaksanakan sebelum matahari terbit, upacara hening ini mengingatkan pada terjadinya pendaratan pasukan ANZAC di Gallipoli saat fajar. Biasanya diadakan di monumen perang atau tempat peringatan lainnya.
- Parade dan Pawai
Para veteran dan anggota militer aktif berparade mengenakan seragam lengkap. Pawai ini didukung oleh masyarakat umum dan organisasi sosial.
- Pembacaan Puisi dan Lagu Peringatan
Sejumlah puisi dan lagu patriotik seperti "The Ode" dan "The Last Post" dibacakan atau dimainkan sebagai bentuk penghormatan.
- Momen Hening
Di seluruh negeri, warga biasanya mengheningkan cipta selama satu atau dua menit untuk mengenang para pahlawan.
- Bunga dan Karangan Bunga
Diletakkan di tugu peringatan dan makam sebagai simbol penghormatan kepada yang gugur.
- Pembuatan dan Konsumsi Biskuit Anzac
Terbuat dari bahan yang tahan lama seperti oatmeal dan kelapa, biskuit ini dahulu dikirimkan ke pasukan di medan perang oleh keluarga mereka.
Status Libur Nasional
Hari Anzac adalah hari libur nasional resmi di Selandia Baru. Jika tanggal 25 April jatuh pada akhir pekan, hari libur biasanya tidak digeser ke hari kerja berikutnya, kecuali bagi sektor tertentu. Namun, sejumlah tempat usaha dan layanan publik tutup hingga siang hari untuk menghormati waktu upacara pagi.
Hari Anzac di Selandia Baru adalah momen penting yang lebih dari sekadar hari libur. Ini adalah waktu untuk mengenang, bersatu, dan merefleksikan nilai-nilai keberanian, pengorbanan, serta perdamaian. Hari ini menanamkan rasa hormat mendalam terhadap sejarah militer negara dan kontribusi para pahlawan dalam menjaga kebebasan yang dinikmati bangsa hingga saat ini.