Hari Memorial Prajurit yang Terkutuk
1 Maret, Sabtu
Sejarah dan Makna
Setelah Perang Dunia II berakhir, Polandia jatuh di bawah pengaruh Uni Soviet, dan rezim komunis yang dipimpin oleh Partai Pekerja Bersatu Polandia mulai berkuasa. Banyak anggota gerakan perlawanan bawah tanah Polandia, yang sebelumnya berjuang melawan pendudukan Nazi, menolak untuk menerima kekuasaan komunis. Mereka terus melakukan perlawanan bersenjata dalam apa yang dikenal sebagai "Prajurit yang Terkutuk" atau "Żołnierze Wyklęci".
Pada tanggal 1 Maret 1951, pemimpin kelompok perlawanan anti-komunis, termasuk Łukasz Ciepliński dan anggota Dewan Politik Persatuan Perlawanan Polandia, dieksekusi oleh rezim komunis di Penjara Mokotów, Warsawa. Hari ini kemudian diresmikan sebagai Hari Memorial untuk mengenang perjuangan mereka.
Perayaan dan Peringatan
Hari Memorial Prajurit yang Terkutuk dirayakan dengan berbagai acara di seluruh Polandia, termasuk:
- Upacara resmi yang dihadiri oleh pejabat pemerintah
- Peletakan karangan bunga di monumen dan tempat pemakaman para prajurit perlawanan
- Pawai dan demonstrasi yang mengangkat tema nasionalisme dan sejarah perjuangan anti-komunis
- Ceramah sejarah, diskusi, dan pemutaran film dokumenter di sekolah dan institusi budaya
- Lomba lari peringatan "Wilczym Tropem" (Dalam Jejak Serigala) yang diadakan di berbagai kota
Kontroversi dan Perdebatan
Meskipun banyak yang menganggap para prajurit ini sebagai pahlawan nasional, masih ada perdebatan mengenai beberapa tindakan mereka dalam perjuangan bersenjata. Beberapa kelompok menyoroti bahwa dalam beberapa kasus, unit-unit tertentu dari perlawanan bersenjata terlibat dalam tindakan balas dendam yang kontroversial terhadap komunitas sipil. Namun, bagi banyak orang di Polandia, mereka tetap menjadi simbol keberanian dalam perjuangan untuk kemerdekaan dari kekuasaan asing.
Hari Memorial Prajurit yang Terkutuk adalah salah satu hari peringatan paling penting di Polandia, yang menyoroti perlawanan heroik terhadap komunisme setelah Perang Dunia II. Dengan berbagai upacara dan acara yang dilakukan setiap tahun, hari ini memainkan peran penting dalam mempertahankan ingatan akan perjuangan bangsa Polandia untuk meraih kebebasan dan kedaulatan.