Ulang Tahun Resmi Ratu
14 Juni, Sabtu

Sejarah Festival
Festival Matahari berawal dari zaman Firaun Ramses II, yang membangun kuil Abu Simbel pada abad ke-13 SM. Kuil ini dirancang sedemikian rupa sehingga sinar matahari memasuki tempat suci dua kali setahun, menerangi patung Ramses II dan dewa Amon serta Ra-Horakhte, yang melambangkan keilahian mereka dan hubungan mereka dengan cahaya matahari. Satu-satunya pengecualian adalah patung Ptah, dewa dunia bawah, yang tetap berada dalam bayangan, menyoroti hubungannya dengan dunia orang mati.
Bagaimana Festival Dilaksanakan
Pemandangan terbitnya matahari. Pada pagi hari, wisatawan dan penduduk setempat berkumpul di kuil untuk melihat bagaimana sinar matahari pertama menembus kegelapan kuil dan menerangi patung-patung yang terletak lebih dari 60 meter di dalam.
Pertunjukan tradisional. Setelah terbitnya matahari, diadakan acara budaya, termasuk tarian, musik, dan pertunjukan yang berkaitan dengan budaya Mesir kuno.
Tur dan ceramah. Tersedia tur dan ceramah yang menceritakan sejarah kuil Abu Simbel, simbolisme Firaun Ramses II, dan makna matahari dalam agama Mesir.