Hari Tuba Nasional
2 Mei, Jumat

Sejarah perayaan
Hari Tuba Nasional pertama kali diprakarsai pada tahun 1979 oleh Joel Day, seorang pelajar sekolah menengah di pinggiran kota Philadelphia. Sebagai salah satu dari dua pemain tuba di orkestra sekolah, ia menghadapi kurangnya pengakuan dan penghormatan terhadap para pemain tuba. Untuk mengubah persepsi ini, ia memprakarsai sebuah hari yang didedikasikan untuk tuba dan para pemainnya. Kemudian, saat belajar di Universitas Millersville, Day melanjutkan tradisi ini, yang akhirnya menyebar ke tingkat internasional.
Tujuan perayaan
Tujuan utama Hari Tuba Nasional adalah:
- Mengakui kontribusi para pemain tuba dalam ansambel musik.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya tuba dalam musik.
- Menghilangkan stereotip tentang tuba sebagai alat musik "sederhana" atau "sekunder".
- Mendorong generasi muda untuk belajar dan memainkan tuba.
Bagaimana merayakan Hari Tuba Nasional?
Berbagai acara diadakan pada hari ini:
- Konser dan pertunjukan oleh pemain tuba, baik profesional maupun amatir.
- Program edukasi dan lokakarya tentang cara memainkan tuba.
- Publikasi di media sosial dengan tagar #TubaDay dan #InternationalTubaDay.
- Mengorganisir pertemuan dan festival yang didedikasikan untuk tuba dan para pemainnya.
Hari Tuba Nasional adalah kesempatan untuk merayakan pentingnya tuba dalam dunia musik dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pemain tuba atas kontribusi mereka terhadap seni.