Hari Buku Sampul Tipis
30 Juli, Rabu

Sejarah hari perayaan
Pada tanggal 30 Juli 1935, penerbit Inggris Penguin Books merilis seri pertama buku paperback murah mereka. Ini menjadi revolusi dalam industri buku — karya berkualitas mulai dijual secara massal dengan harga rendah. Berkat peristiwa ini, buku menjadi dapat diakses tidak hanya oleh kalangan elit, tetapi juga oleh masyarakat umum.
Makna buku paperback
Buku paperback memiliki beberapa keunggulan:
* lebih murah dalam produksi dan penjualan;
* lebih ringan dan mudah dibawa;
* dicetak dengan cepat dan segera tersedia untuk dijual;
* mencakup berbagai genre — dari klasik hingga fiksi ilmiah dan roman.
Bagaimana cara merayakannya
Pada Hari Buku Paperback, para pencinta sastra:
* membaca buku paperback favorit mereka;
* membeli atau memberi buku cetak kepada teman;
* mengunjungi pameran buku, perpustakaan, dan toko buku bekas;
* berbagi di media sosial tentang buku yang mempengaruhi mereka.
Fakta menarik
* Buku Penguin pertama dijual dengan harga setara dengan sebungkus rokok.
* Pada awal Perang Dunia II, buku paperback telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.
* Beberapa karya klasik pertama kali diterbitkan secara massal dalam format ini.
Kesimpulan
Hari Buku Paperback adalah perayaan cinta membaca dan pengingat tentang bagaimana inovasi desain sederhana membuat sastra benar-benar populer. Ini adalah hari yang menyenangkan untuk membuka buku lama yang bagus dan menyelami dunia kata-kata — dengan mudah, sederhana, dan penuh gaya.