Hari Kemerdekaan
3 Oktober, Jumat

Konteks sejarah
Setelah Perang Dunia I, wilayah Irak modern berada di bawah mandat Inggris yang ditetapkan oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1920. Pada tahun 1921, monarki dibentuk di bawah Raja Faisal I. Meskipun memiliki pemerintahan sendiri secara formal, Inggris tetap memiliki pengaruh kuat terhadap politik dalam dan luar negeri negara tersebut.
Pada 3 Oktober 1932, Irak secara resmi meraih kemerdekaannya dan menjadi negara Arab pertama yang bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa sebagai negara berdaulat.
Cara merayakannya
Saat ini, perayaan ini memiliki karakter resmi dan patriotik:
* upacara resmi dan pidato oleh perwakilan pemerintah diselenggarakan,
* acara budaya yang didedikasikan untuk sejarah negara diadakan,
* lagu-lagu patriotik dinyanyikan dan konser diselenggarakan,
* sekolah dan universitas memberi perhatian khusus pada peristiwa bersejarah tahun 1932.
Makna hari raya
Hari Kemerdekaan Irak melambangkan tahap penting dalam sejarah negara — pengakuan Irak sebagai negara merdeka di panggung internasional. Hari ini menjadi pengingat perjuangan rakyat Irak untuk penentuan nasib sendiri dan martabat nasional.