Songkran
13 - 14 April, Minggu – Senin
Kata "Songkran" berasal dari istilah Sansekerta "Sankranti," yang berarti "perpindahan" atau "transisi." Festival ini melambangkan peralihan Matahari ke tanda zodiak baru dan awal tahun baru astrologi.
Songkran awalnya adalah perayaan panen, tetapi seiring waktu, ia menjadi terkait dengan pembersihan, pembaruan, dan penghormatan kepada yang lebih tua. Festival ini juga bertepatan dengan awal musim hujan, yang menjadikan air sebagai elemen utama perayaan.
Tradisi Utama
Pembersihan dan Berkat. Sebelum festival, orang Thailand membersihkan rumah mereka, yang melambangkan pembersihan dari hal-hal negatif. Di kuil-kuil, patung Buddha dimandikan dengan air wangi, yang dianggap sebagai tindakan penghormatan dan pembersihan.
Ritual Keluarga. Orang-orang berkumpul dengan keluarga untuk menghormati yang lebih tua. Anak muda menuangkan air ke tangan orang tua dan kerabat yang lebih tua untuk meminta berkat untuk tahun baru.
Permainan Air. Bagian paling terkenal dari Songkran adalah pertempuran air massal di jalanan. Orang-orang menggunakan pistol air, ember, dan selang untuk menyiram satu sama lain, yang melambangkan pembersihan dan perlindungan dari kejahatan. Orang asing dan wisatawan juga berpartisipasi aktif, menjadikan perayaan ini sebagai festival besar.
Kunjungan ke Kuil. Orang Thailand mengunjungi kuil untuk berdoa dan memberikan persembahan kepada para biksu. Ini adalah bagian penting dari perayaan yang berhubungan dengan pertumbuhan spiritual.
Pagoda Pasir. Di area kuil, pagoda-pagoda kecil dibangun dari pasir dan dihiasi dengan bunga dan bendera. Tindakan ini melambangkan pengembalian pasir yang terbawa dari kuil oleh sepatu.