Hari Nyerere
14 Oktober, Selasa
Makna sejarah
Julius Nyerere (1922–1999) adalah pendiri Tanzania merdeka dan salah satu tokoh utama dalam gerakan kemerdekaan Afrika. Ia memimpin perjuangan untuk kemerdekaan Tanganyika dari pemerintahan kolonial Inggris dan menjadi perdana menteri pertama, kemudian presiden negara setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1961.
Setelah penyatuan Tanganyika dan Zanzibar pada tahun 1964, Nyerere menjadi presiden pertama Republik Bersatu Tanzania. Ia tetap menjabat hingga 1985, aktif mempromosikan ide-ide persatuan, keadilan sosial, dan sosialisme Afrika — sebuah kebijakan yang dikenal sebagai ujamaa.
Makna hari libur
Hari Nyerere didedikasikan untuk mengenang negarawan, filsuf, dan humanis ini, yang dijuluki "Bapak Bangsa". Hari ini mengingatkan pada kontribusinya dalam membangun persatuan nasional dan mengembangkan identitas Afrika.
Tradisi perayaan
Pada hari ini:
– diadakan upacara resmi dan peletakan karangan bunga di monumen Nyerere;
– diselenggarakan kuliah dan konferensi tentang kehidupan dan warisan politiknya;
– di sekolah dan universitas dibacakan puisi dan esai yang didedikasikan untuk ide-idenya;
– ditayangkan film dokumenter dan program tentang kegiatannya.
Perayaan modern
Hari Nyerere adalah hari libur resmi di Tanzania. Ini adalah waktu untuk merenungkan identitas nasional, keadilan sosial, dan nilai-nilai yang diperjuangkan Nyerere selama hidupnya. Memori tentangnya terus memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran sipil dan patriotisme di negara tersebut.
Hari Nyerere di tahun-tahun lainnya
- 2021 14 Oktober, Kamis
- 2022 14 Oktober, Jumat
- 2023 14 Oktober, Sabtu
- 2024 14 Oktober, Senin
- 2026 14 Oktober, Rabu