Revolusi Mei
25 Mei, Minggu

Latar Belakang Sejarah
Revolusi Mei merujuk pada serangkaian peristiwa politik yang terjadi antara tanggal 18 hingga 25 Mei 1810 di Buenos Aires, yang saat itu merupakan bagian dari Viceroyalty of the Río de la Plata, koloni Spanyol di Amerika Selatan. Pada tanggal 25 Mei, rakyat Buenos Aires berhasil menggulingkan pemerintahan kolonial dan membentuk pemerintahan sendiri yang dikenal sebagai Primera Junta (Dewan Pertama). Meskipun kemerdekaan resmi baru diproklamasikan pada 9 Juli 1816, Revolusi Mei dianggap sebagai langkah awal menuju kemerdekaan Argentina.
Perayaan dan Tradisi
Hari Revolusi Mei dirayakan dengan berbagai cara di seluruh negeri. Beberapa tradisi dan kegiatan yang umum dilakukan antara lain:
- Upacara resmi di Plaza de Mayo, Buenos Aires, yang biasanya dihadiri oleh Presiden dan pejabat tinggi negara.
- Parade militer dan pertunjukan budaya yang menampilkan tarian tradisional seperti tango dan folklore.
- Sekolah-sekolah dan institusi pendidikan sering mengadakan acara khusus untuk mengenang sejarah Revolusi Mei.
- Banyak warga Argentina menikmati makanan tradisional seperti locro (semacam sup kental dari jagung dan daging), empanadas, dan pastelitos (kue goreng manis).
Makna Nasional
Hari Revolusi Mei bukan hanya sekadar hari libur, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan nasional dan semangat kemerdekaan. Ini adalah momen refleksi bagi rakyat Argentina untuk mengenang perjuangan para pendahulu mereka dalam meraih kemerdekaan dan membentuk identitas nasional yang merdeka dan berdaulat.