Hari Peringatan Kemenangan Nándorfehérvár
22 Juli, Selasa

Pada tahun 1456, pasukan Kristen yang dipimpin oleh János Hunyadi, seorang panglima militer dan negarawan Hongaria, bersama dengan biarawan Fransiskan Giovanni da Capistrano dan pasukan relawan, berhasil mempertahankan benteng Nándorfehérvár dari serangan besar-besaran pasukan Sultan Mehmed II, yang sebelumnya telah menaklukkan Konstantinopel. Kemenangan ini dianggap sebagai titik balik dalam perjuangan melawan ekspansi Utsmaniyah dan menjadi simbol persatuan serta keberanian rakyat Kristen Eropa.
Untuk mengenang kemenangan tersebut, Paus Callixtus III memerintahkan agar lonceng gereja dibunyikan setiap hari pada pukul 12 siang sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para pejuang yang gugur. Tradisi ini masih dilestarikan hingga kini di banyak gereja Katolik di seluruh dunia, meskipun banyak orang tidak lagi mengetahui asal-usulnya.
Hari Peringatan Kemenangan Nándorfehérvár secara resmi diakui sebagai hari peringatan nasional di Hongaria pada tahun 2011. Meskipun bukan hari libur nasional yang melibatkan penutupan kantor atau sekolah, hari ini diperingati dengan berbagai kegiatan simbolis dan edukatif, seperti:
* Upacara peringatan di monumen János Hunyadi dan tempat-tempat bersejarah.
* Pembacaan kisah sejarah pertempuran di sekolah-sekolah dan institusi budaya.
* Pameran sejarah dan seminar yang membahas konteks militer dan religius dari peristiwa tersebut.
* Pembunyian lonceng gereja pada tengah hari sebagai bagian dari tradisi yang diwariskan sejak abad ke-15.
Peringatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang sejarah militer, tetapi juga sebagai simbol identitas nasional dan ketahanan budaya Hongaria dalam menghadapi ancaman eksternal sepanjang sejarahnya.