Hari Pendudukan Republik Latvia
17 Juni, Selasa

Latar Belakang Sejarah
Pada tanggal 17 Juni 1940, pasukan Uni Soviet memasuki Latvia sebagai bagian dari perjanjian rahasia Molotov-Ribbentrop antara Jerman Nazi dan Uni Soviet. Pendudukan ini mengakhiri kemerdekaan Latvia yang telah diraih pada tahun 1918 dan menandai dimulainya periode panjang penindasan, deportasi massal, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Setelah pendudukan Soviet, Latvia mengalami serangkaian perubahan drastis:
- Pemerintahan yang sah digantikan oleh rezim boneka pro-Soviet
- Ribuan warga Latvia, termasuk pejabat pemerintah, intelektual, dan pemilik tanah, dideportasi ke Siberia
- Kebebasan pers, berkumpul, dan berpendapat dihapuskan
- Nasionalisasi properti dan kolektivisasi pertanian diberlakukan
Pendudukan Soviet berlangsung hingga tahun 1941, ketika Jerman Nazi menduduki Latvia selama Perang Dunia II. Setelah perang, Uni Soviet kembali menguasai Latvia hingga negara tersebut meraih kembali kemerdekaannya pada tahun 1991.
Makna dan Peringatan
Hari Pendudukan Republik Latvia diperingati untuk mengenang para korban pendudukan Soviet dan untuk mengingat pentingnya kemerdekaan dan kedaulatan nasional. Pada hari ini, berbagai kegiatan dilakukan, seperti:
- Upacara peletakan karangan bunga di monumen peringatan
- Pidato dari pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat
- Pameran sejarah dan diskusi publik tentang masa pendudukan
- Penayangan film dokumenter dan program edukatif di media
Hari ini juga menjadi momen refleksi bagi generasi muda Latvia untuk memahami sejarah bangsanya dan menghargai nilai-nilai demokrasi dan kebebasan.