Hari Frappe Nasional
7 Oktober, Selasa

Sejarah perayaan
Sejarah frappe dimulai pada tahun 1957 di Yunani. Menurut legenda, Dimitris Vakondis, seorang karyawan Nestlé, secara tidak sengaja menemukan minuman ini saat pameran internasional di Thessaloniki. Ia ingin membuat kopi instan, tetapi tidak ada air panas. Ia kemudian mencampur kopi, gula, dan air dingin dalam shaker, yang memberikan minuman ini busa tebal dan rasa menyegarkan. Begitulah lahirnya frappe — simbol Yunani untuk musim panas dan bersantai.
Tradisi perayaan
Perayaan ini dirayakan oleh para pecinta kopi di seluruh dunia. Pada hari ini:
* kafe menawarkan promosi dan diskon khusus untuk frappe;
* diadakan workshop tentang cara membuat minuman ini;
* orang-orang berbagi resep dan foto frappe favorit mereka di media sosial;
* beberapa orang mengadakan sesi mencicipi dengan berbagai varian — klasik, vanila, karamel, atau cokelat.
Cara membuat frappe
Frappe Yunani klasik terdiri dari kopi instan, air dingin, gula, dan es. Bahan-bahan dikocok hingga terbentuk busa tebal, kemudian disajikan dalam gelas tinggi dengan sedotan. Terkadang ditambahkan susu atau sirup untuk variasi rasa.
Makna perayaan
Hari Nasional Frappe bukan hanya kesempatan untuk menikmati minuman menyegarkan, tetapi juga pengingat tentang kesederhanaan dan kreativitas. Hari ini melambangkan kegembiraan dari penemuan kecil dan kecintaan pada hidup yang dapat dirasakan dalam setiap tegukan kopi dingin.
Fakta menarik
Frappe dianggap sebagai minuman nasional tidak resmi Yunani, dan popularitasnya telah menyebar jauh melampaui negara tersebut, terutama di negara-negara Mediterania dan Balkan.