Hari Nasional Ham Spiral yang Berlapis Gula
15 April, Selasa

Ham spiral mengacu pada potongan daging ham yang disayat dalam pola spiral, memudahkan penyajian. Versi yang berlapis gula merujuk pada tambahan lapisan glasur manis yang biasanya terbuat dari gula merah, madu, dan kadang-kadang mustard atau kayu manis.
Asal-usul dan Sejarah
Ham spiral pertama kali dipopulerkan oleh perusahaan Honey Baked Ham Company, yang ditemukan pada tahun 1957 oleh Harry J. Hoenselaar. Dia menciptakan alat pemotong yang dapat menyayat ham dalam bentuk spiral — inovasi yang membuat daging lebih mudah disajikan dan menjaga kelembapan. Seiring waktu, teknik ini menjadi populer di kalangan produsen ham lainnya juga.
Tanggal 15 April kemungkinan dipilih karena berdekatan dengan musim Paskah di AS, waktu di mana banyak keluarga menyajikan ham panggang sebagai hidangan utama.
Bagaimana Hari Ini Dirayakan?
Meskipun tidak ada tradisi resmi nasional yang menyertai hari ini, banyak orang yang:
- Menyajikan ham spiral berlapis gula sebagai sajian makan malam khusus
- Membagikan resep ham favorit di media sosial
- Mengadakan makan bersama keluarga dan teman-teman
- Membeli ham dari toko-toko terkenal atau membuat sendiri di rumah
- Menggunakan sisa ham untuk resep-resep kreatif seperti sandwich, sup, atau salad
Fakta Menarik tentang Ham Spiral
- Ham spiral biasanya berasal dari potongan ham bagian belakang, yang kemudian diasap dan disayat spiral.
- Lapisan glasur biasanya diberi pada tahap akhir pemanggangan, memberikan permukaan yang karamel dan gurih.
- Ham spiral merupakan hidangan populer tidak hanya untuk Paskah, tapi juga untuk Natal dan Thanksgiving di berbagai rumah tangga AS.
- Terdapat banyak varian rasa glasur — dari manis klasik hingga bercita rasa pedas atau eksotis.
Pentingnya dalam Budaya Makanan Amerika
Walaupun Hari Nasional Ham Spiral yang Berlapis Gula mungkin terdengar nyeleneh atau hanya sekadar promosi makanan, hari-hari seperti ini mencerminkan betapa pentingnya makanan sebagai bagian dari identitas dan budaya keluarga di Amerika. Mereka menjadi momen penyatuan dan perayaan, serta peluang bagi industri kuliner untuk merayakan produk dan resep khas.