Hari Makan Lebih Banyak Buah dan Sayuran
21 Mei, Rabu

Tujuan perayaan
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran tentang manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan, serta mendorong orang untuk mengonsumsinya lebih sering. Hal ini sangat relevan dengan meningkatnya jumlah penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Sejarah dan asal-usul
Meskipun tanggal pasti dimulainya budidaya buah dan sayuran tidak diketahui, diperkirakan budidaya tanaman dimulai sekitar 30.000 tahun yang lalu. Seiring waktu, manusia menyadari nilai kesehatan dari makanan ini dan mulai membudidayakannya secara aktif. Di Kekaisaran Romawi, misalnya, rumah kaca digunakan untuk menanam sayur dan buah. (National Today)
Cara merayakan hari ini
Ada berbagai cara untuk merayakannya:
* Mencoba buah atau sayuran baru yang belum pernah Anda makan sebelumnya
* Membuat smoothie atau hidangan yang kaya buah dan sayuran
* Mengunjungi pasar petani lokal dan membeli produk segar
* Mulai menanam buah atau sayuran sendiri di kebun atau di ambang jendela
* Mempelajari nilai gizi dari berbagai jenis buah dan sayuran
Manfaat kesehatan
Mengonsumsi buah dan sayur dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan:
* Menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker
* Meningkatkan pencernaan berkat kandungan serat yang tinggi
* Memberikan vitamin dan mineral penting bagi tubuh (cuisineforhealing.org)
* Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah
* Menjaga berat badan dan kadar gula darah tetap stabil
Fakta menarik
* Cina adalah produsen dan konsumen buah serta sayuran terbesar di dunia
* Buah dan sayur dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk: segar, beku, kalengan, kering, atau dalam bentuk jus
* Beberapa buah seperti apel dan seledri membantu membersihkan gigi dan gusi, bertindak seperti "sikat gigi alami"
Hari Makan Lebih Banyak Buah dan Sayur mengingatkan pentingnya pola makan sehat dan mendorong peningkatan konsumsi buah dan sayuran dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah kesempatan bagus untuk meninjau ulang kebiasaan makan dan mengambil langkah menuju gaya hidup yang lebih sehat.