Hari Nasional Stroberi dan Krim
21 Mei, Rabu

Sejarah Perayaan
Tanggal pasti perayaan ini tidak diketahui, tetapi sejarahnya berasal dari abad ke-16. Diyakini bahwa kombinasi stroberi dan krim pertama kali disajikan pada sebuah banket kerajaan pada tahun 1509 atas inisiatif Kardinal Thomas Wolsey, penasihat dekat Raja Henry VIII. Hidangan sederhana namun elegan ini segera menjadi populer di kalangan kaum bangsawan.
Di Inggris pada era Victoria, stroberi dianggap sebagai simbol kemewahan dan sering disajikan dengan teh di kalangan masyarakat kelas atas. Kemudian, hidangan ini menjadi tradisi di turnamen tenis Wimbledon, di mana sekitar 20 ton stroberi dan 7.000 liter krim dikonsumsi setiap tahunnya. Tradisi ini diyakini diperkenalkan oleh Raja George V pada awal abad ke-20.
Kenapa stroberi dan krim?
Stroberi adalah salah satu buah pertama yang matang di musim semi, dan bulan Mei adalah puncak musim panennya. Kombinasi antara buah yang manis dan berair dengan krim lembut menciptakan rasa yang harmonis yang diasosiasikan dengan musim panas dan kesegaran.
Selain itu, stroberi kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat, yang membuatnya tidak hanya lezat tetapi juga sehat.
Bagaimana cara merayakan hari ini?
Hari Nasional Stroberi dengan Krim dapat dirayakan dengan berbagai kegiatan:
* Menyiapkan makanan penutup klasik dari stroberi segar dan krim kocok.
* Bereksperimen dengan resep: menambahkan vanili, amaretto, atau gula merah untuk memperkuat rasa.
* Membuat makanan penutup yang lebih rumit seperti trifle stroberi, es krim, atau pai.
* Mengunjungi pasar petani lokal untuk membeli stroberi segar.
* Mengatur piknik atau pesta teh dengan teman-teman dan keluarga di luar ruangan.
Hari ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya dan tradisi yang terkait dengan makanan penutup ini dan berbagi penemuan kuliner Anda dengan orang-orang terdekat.